Buku Kumpulan puisi Bila Tuhan Telah Pergi adalah kumpulan puisi yang menggugah kesadaran batin tentang kehilangan, kehampaan, dan pencarian makna dalam ruang-ruang jiwa yang ditinggalkan. Buku ini merekam peristiwa-peristiwa batin saat iman mulai retak, harapan gugur, dan cinta tak lagi menemukan sandarannya. Setiap bait adalah jeritan sunyi dari seseorang yang merasa doanya menggantung di langit yang bisu. Dalam kesendirian yang pekat, penyair menelusuri jejak luka yang tak terlihat namun mendalam. Puisinya lahir dari perenungan yang getir, sekaligus pergulatan antara meragukan dan merindukan kehadiran ilahi. Buku ini menjadi saksi bahwa bahkan dalam kehilangan spiritual, manusia tetap mencari cahaya. Ia tak menawarkan jawaban, tetapi membuka ruang bagi pembaca untuk bertanya bersama. Dengan bahasa yang liris dan getir, puisi-puisi ini menjadi cermin luka eksistensial zaman ini. Inilah catatan puitis dari seseorang yang bertanya, “Ke mana Tuhan saat aku paling membutuhkannya?”